Selain ke empat kotak penyimpanan tersebut, masih ada satu kotak lagi dimana kotak tersebut digunakan untuk menyimpang uang yang tidak bisa dikeluarkan oleh mesin ATM. Contohnya seperti uang dengan kualitas yang kurang baik, cacat, kusut atau sejenisnya.
Proses yang dilakukan oleh Cash Reflenish dalam memasukkan uang ke mesin ATM memiliki prosedur yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan Bank itu sendiri.
Selama proses pengisian uang ke mesin ATM, Cash Reflenish ditemani oleh beberapa pihak keamanan yang terdiri dari 5 orang diantaranya yaitu satu orang supir, 2 bantuan operasi dan 2 penjaga keamanan bersenjata.
Mengenal Cash Reflenish ATM dalam Dunia Perbankan. (FOTO: MNC Media)
Proses pengisian uang ke ATM yang dilakukan oleh Cash Reflenish dilakukan dengan sangat ketat, hal tersebut agar terhindar dari oknum-oknum penjahat yang sedang melakukan pengintaian.
Dalam keamanan bekerja, mereka pun harus mengenakan alat pelindung diri (APD) yang terdiri dari rompi tebal, sarung tangan khusus dan khusus dimana seluruh perlengkapan tersebut sudah dijamin akan keamanannya.
Selain menggunakan APD, petugas pengisi ATM atau Cash Reflenish juga telah melakukan pelatihan khusus dari pihak Bank agar mereka bisa waspada jika terjadi hal-hal yang dapat mencelakakan mereka pada saat bekerja.
Petugas Bank atau Cash Reflenish juga diberikan asuransi oleh pihak Bank. Hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab Bank terhadap mereka, agar mereka merasa dilindungi oleh perusahaan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 “pekerja dan buruh berhak untuk memperoleh perlindungan atas kesehatan dan keselamatan kerja serta berhak memperoleh perlakuan baik sebagaimana mestinya”.
Demikianlah informasi mengenai mengenal cash reflenish. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan Anda.