sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menimbang Kencangnya Geliat Bisnis Si Anak Bungsu

Banking editor Taufan Sukma Abdi Putra
07/01/2025 15:00 WIB
tak ada satu pun manusia yang bisa bertahan untuk tidak meminati emas.
Menimbang Kencangnya Geliat Bisnis Si Anak Bungsu (foto: MNC media)
Menimbang Kencangnya Geliat Bisnis Si Anak Bungsu (foto: MNC media)

Karenanya, tak hanya pegadaian, OJK disebut Dian juga mendorong kalangan perbankan untuk ikut memanfaatkan peluang tersebut, dengan juga mengajukan izin bisnis bullion bank.

Dorongan tersebut didasarkan pada fakta di level global, bahwa industri perbankan juga terbukti turut andil dalam menopang bisnis bullion bank dalam memodernisasi dan mereformasi pasar emas dalam satu negara.

"Kegiatan usaha bullion merupakan bentuk diversifikasi usaha jasa keuangan dengan memonetisasi simpanan emas sebagai sumber pendanaan," ujar Dian.

Tak hanya itu, dengan semakin banyak pihak yang turut terlibat dalam geliat bisnis bullion bank, Dian berharap upaya tersebut dapat berkontribusi besar terhadap pendalaman pasar keuangan di Indonesia, dengan semakin banyaknya variasi produk yang ditawarkan sebagai sarana investasi.

Di lain pihak, pandangan OJK terkait perlunya melibatkan kalangan perbankan dalam menggairahkan bisnis bullion juga diamini oleh Ekonom Center of Sharia Economic Development (CSED) dari Institute For Development of Economics and Finance (INDEF), Hakam Naja.

Dan dari keseluruhan lembaga perbankan yang ada saat ini, Hakam menilai setidaknya ada dua di antaranya yang bisa diharapkan tampil bersama Pegadaian sebagai motor penggerak bisnis bullion di Indonesia.

"Selain Pegadaian, kita bisa lihat ada BRI (PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI) dan BSI (PT Bank Syariah Indonesia Tbk/BRIS) yang selama ini sudah cukup aktif mengelola bisnis emas, yang notabene itu sudah sebagian dari kegiatan (bisnis) bullion," ujar Hakam.

Meski, Hakam juga berharap ke depan bank-bank lain juga ikut masuk dalam bisnis bullion, sehingga secara fondasi industri dapat diperkuat secara lebih maksimal.

Tak hanya itu, dengan makin banyaknya pelaku bisnis bullion di pasar domestik, diharapkan masyarakat tidak ragu lagi untuk memanfaatkan beragam produk yang ditawarkan. Dengan demikian, perputaran dalam bisnis ini juga bisa lebih optimal dan menjanjikan.

Selain itu, Hakam juga meyakini bahwa dengan makin massifnya geliat bisnis bullion, maka hal tersebut bakal bisa menjadi motor penggerak terhadap perkembangan industri perbankan syariah secara keseluruhan di Indonesia.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement