Rasio return on asset (RoA) juga naik menjadi 6,20 persen pada Juni 2025 dari 5,30 persen pada Juni 2024. Adapun rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional atau BOPO turun menjadi 18,24 persen pada Juni 2025 dibandingkan akhir Juni 2024 yang sebesar 19,01 persen.
Peningkatan imbal hasil investasi yang sepenuhnya dibagikan kepada peserta menunjukkan keberhasilan salah satu strategi yang dilakukan oleh DPLK Syariah Muamalat untuk fokus kepada optimalisasi investasi.
"Alhamdulillah, kami senantiasa mengoptimalkan berbagai potensi untuk mengelola dana pensiun yang amanah dan profesional," ujar Aznovri.
DPLK Syariah Muamalat menetapkan beberapa pilar strategi peningkatan bisnis yaitu pertumbuhan bisnis yang solid, optimalisasi investasi, tata kelola yang baik, peningkatan layanan, serta digitalisasi. Untuk mewujudkannya, DPLK Syariah Muamalat memaksimalkan distribusi produk melalui jaringan kantor cabang Bank Muamalat maupun menggandeng langsung mitra strategis.
Selain itu, perusahaan juga menambah instrumen investasi sesuai profil risiko dan kebutuhan peserta serta berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan syariah di masyarakat, baik melalui perusahaan maupun komunitas.