Meskipun demikian, angka inflasi inti tetap mengalami peningkatan di periode yang sama sebesar 0,4% (mtm) yang terutama disebabkan oleh peningkatan indeks harga perumahan di Amerika Serikat.
Angka inflasi inti yang masih mengalami kenaikan diartikan beragam oleh market. Di satu sisi, angka tersebut dapat menjadi katalis pendorong bagi The Fed untuk melanjutkan peningkatan suku bunga acuan mereka, meskipun tidak se-agresif sebelumnya.
Jika suku bunga The Fed melandai di semester II-2023, Myreshka menilai dapat membawa keuntungan akibat banyaknya dana asing yang mungkin masuk ke Asia dan Indonesia secara khusus. (NIA)