Lebih lanjut, pada pertengahan 2023 ini, pencatatan premi untuk Reasuransi Umum mengalami kontraksi jika dibandingkan periode yang sama pada 2022. Perolehan premi Reasuransi Umum tercatat Rp10 triliun, sementara pada tahun sebelumnya sebesar Rp10,7 triliun.
Hasil tersebut mencatatkan adanya kontraksi dari perolehan premi Reasuransi Umum sebanyak 7,2% di Semester I-2023. Sedangkan untuk jumlah klaim yang dicatatkan oleh AAUI pada Semester I-2023, klaim dari Reasuransi Umum mengalami perbaikan atau penurunan sebesar 14,1%.
Tercatat total klaim di Semester I-2022 sebesar Rp4,2 triliun, sedangkan pada periode tahun ini hanya Rp3,6 triliun. (NIA)