Dengan melihat perkembangan tersebut serta dukungan pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik, pembiayaan kendaraan listrik ke depan diperkirakan akan kembali mengalami peningkatan dan dapat
berkontribusi dalam mendorong percepatan terbentuknya ekosistem green financing di Indonesia.
Di sisi lain, outstanding pembiayaan alat berat per November 2024 meningkat sebesar
5,43 persen yoy menjadi Rp44,49 triliun. "Peningkatan tersebut antara lain seiring
dengan kebutuhan pembiayaan alat berat melalui Perusahaan Pembiayaan," kata dia.
(kunthi fahmar sandy)