Ogi pun menuturkan bahwa penempatan investasi di SRBI menunjukkan peningkatan yang signifikan sejak Juli 2024.
“Meskipun demikian, porsi investasi industri asuransi di SRBI masih kurang dari 1 persen dari total investasi sektor asuransi,” katanya.
OJK mencatat total aset industri asuransi pada November 2024 mencapai Rp1.126,93 triliun atau naik 2,20 persen secara tahunan, dari Rp1.102,72 triliun pada November 2023.
(Nur Ichsan Yuniarto)