sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK Sebut Industri Perbankan Tetap Solid, Kredit Tembus Rp7.090 Triliun

Banking editor Anggie Ariesta
30/01/2024 14:39 WIB
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, di tengah kondisi ketidakpastian global, perbankan tetap solid.
OJK Sebut Industri Perbankan Tetap Solid, Kredit Tembus Rp7.090 Triliun (FOTO:MNC Media)
OJK Sebut Industri Perbankan Tetap Solid, Kredit Tembus Rp7.090 Triliun (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan stabilitas Sektor Jasa Keuangan (SJK) nasional terjaga, didukung oleh permodalan yang kuat dan profil risiko yang terkendali.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, di tengah kondisi ketidakpastian global, perbankan tetap solid. 

“Industri perbankan Indonesia pada tahun 2023 tetap resilien dan berdaya saing kuat didukung permodalan perbankan yang tetap solid dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) industri perbankan yang tinggi mencapai 27,69%,” kata Mahendra dalam konferensi pers Hasil KSSK, Selasa (30/1/2024). 

Kinerja intermediasi pada tahun 2023 tumbuh positif dengan kredit perbankan mencapai Rp7.090 triliun, tumbuh sebesar 10,38% yoy, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada kredit modal kerja dan kredit investasi masing-masing sebesar 10,05% yoy dan 12,26% yoy.

Seiring pemulihan pertumbuhan perekonomian nasional, jumlah kredit restrukturisasi Covid-19 melanjutkan tren penurunan menjadi sebesar Rp265,8 triliun dari sebelumnya pada Desember 2022 sebesar Rp469,2 triliun. 

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) pada tahun 2023 mencapai Rp8.458 triliun, tumbuh 3,73% yoy, terutama didukung pertumbuhan giro yang mencapai 4,57% yoy.

Likuiditas perbankan pada Desember 2023 dalam level yang memadai. Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/DPK (AL/DPK) masing-masing sebesar 127,07% dan 28,73%, jauh di atas threshold 50% dan 10%.

Kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL net sebesar 0,71% dan NPL gross sebesar 2,19%.





(SAN)

Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement