Dari sisi lain, dengan adanya kebutuhan likuiditas sementara penanaman di dalam surat berharga dalam jangka panjang yang cukup besar ini membuat adanya force selling.
"Karena harganya turun ini memberikan rentabilitas yang pada akhirnya isu solvabilitas dan likuiditas, ini memang struktural dan kondisi bank agak susah untuk diselamatkan," ungkap Bambang.
(DES)