sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pahami Mekanisme Debit dan Kredit dalam Akuntansi

Banking editor Ratih Ika Wijayanti
01/07/2023 12:18 WIB
Mekanisme debit dan kredit dalam pencatatan akuntansi perlu diketahui. Kedua istilah ini merujuk pada transaksi tercatat yang penting dalam pembukuan. 
Pahami Mekanisme Debit dan Kredit dalam Akuntansi. (Foto: MNC Media)
Pahami Mekanisme Debit dan Kredit dalam Akuntansi. (Foto: MNC Media)

IDXChannelMekanisme debit dan kredit dalam pencatatan akuntansi perlu diketahui. Kedua istilah ini merujuk pada transaksi tercatat yang penting dalam pembukuan

Debit dan kredit adalah dua istilah yang umum digunakan dalam akuntansi dan perbankan untuk mencatat transaksi keuangan. Lantas, apa itu debit dan kredit? Bagaimana mekanisme debit dan kredit dalam pencatatan akuntansi? Simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut. 

Mekanisme Debit dan Kredit

Dalam konteks akuntansi, debit adalah sisi kiri dari suatu akun. Saat suatu transaksi dicatat dalam jurnal atau buku besar, pengaruh positif atau penambahan jumlah keuangan dicatat pada sisi debit suatu akun. Misalnya, ketika Anda membuat pembelian dengan uang tunai, jumlah uang yang dibayarkan akan dicatat sebagai debit dalam akun kas.

Sementara itu, kredit merupakan sisi kanan dari suatu akun dalam akuntansi. Saat suatu transaksi dicatat, pengaruh negatif atau pengurangan jumlah keuangan dicatat pada sisi kredit suatu akun. Sebagai contoh, ketika Anda meminjam uang dari bank, jumlah uang yang Anda terima akan dicatat sebagai kredit dalam akun pinjaman.

Penting untuk dicatat bahwa dalam konteks akuntansi, debit dan kredit tidak selalu berkaitan dengan masalah utang atau pembayaran. Istilah ini lebih merujuk pada metode pencatatan transaksi keuangan dan mengikuti prinsip dasar akuntansi yang dikenal sebagai Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Akrual (Accrual Based Accounting System).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement