"Jadi memang holding juga membutuhkan waktu. Tapi ini akan sangat bagus untuk kinerja jangka menengah dan panjang," imbuhnya.
Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada mengatakan rights issue BRI menjadi yang terbesar di Tanah Air. Kepentingannya pun sudah sangat jelas, yaitu untuk memperkuat bisnis perseroan ke depan.
Sehingga wajar jika BRI akan kembali menjadi bank terbesar di Tanah Air karena asetnya yang luar biasa.
Hal itu didukung pula dengan kinerja yang maksimal karena bank Himbara tersebut adalah bank dengan jaringan terluas di Nusantara.
"Angka ini sudah sangat besar dari Bukalapak yang sebelumnya menghimpun Rp21,9 triliun," katanya. Terlebih emiten bank UMKM ini masih mendapat sentimen positif. Pelaku pasar masih banyak berharap rights issue ini memberi dampak positif pada konsolidasi BBRI bersama Pegadaian dan PNM agar mereka bisa melakukan manuver lebih ekspansif," jelasnya.
(SANDY)