sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasca Single System, Bank Syariah Indonesia (BRIS) Optimis Kinerja dan Aset Semakin Besar

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
01/11/2021 17:39 WIB
Perolehan laba bersih yang gemilang ditopang pula kinerja berbagai sektor. Di antaranya perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp219,19 triliun.
Pasca Single System, Bank Syariah Indonesia (BRIS) Optimis Kinerja dan Aset Semakin Besar (FOTO:MNC Media)
Pasca Single System, Bank Syariah Indonesia (BRIS) Optimis Kinerja dan Aset Semakin Besar (FOTO:MNC Media)

Kedua adalah menemukan perubahan bisnis model yang optimal. Sejak melakukan merger, bisnis model yang dimiliki oleh 3 bank legacy belum tentu sesuai dengan tuntutan nasabah saat ini. Untuk itu, BSI melakukan tuning untuk memperbaiki, mengimprove bisnis model yang ada di BSI saat ini, baik itu di segmen bisnis, teknologi dan delivery channel. 

Terakhir adalah value creation, baik dari aspek bisnis maupun operation dan juga perubahan bisnis model. Tujuan akhirnya adalah menuju kepada satu value creation yang optimal. 

Dengan berpegang pada ketiga nilai tersebut, BSI mampu menorehkan kinerja yang terus meningkat pada triwulan III 2021 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp2,26 triliun, naik 37,01 % secara year on year (YoY). 

Perolehan laba bersih yang gemilang ditopang pula kinerja berbagai sektor. Di antaranya perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp219,19 triliun. 

Terkait DPK, Hery menegaskan pihaknya terus meningkatkan pertumbuhan tabungan khususnya tabungan wadiah. Per September 2021, tabungan wadiah BSI tumbuh signifikan sebesar 16,22% yoy atau mencapai Rp30,35 triliun. Adapun secara total tabungan, BSI membukukan pertumbuhan 11,57% yoy dengan angka mencapai Rp91,43 triliun pada kurun waktu yang sama. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement