Kedua produk ini menggunakan sistem pembayaran premi secara berkala, dan menyediakan berbagai pilihan subdana Allianz dalam mata uang IDR dan USD.
"Mengembangkan segmen QNB First yang menyasar nasabah affluent adalah salah satu fokus utama kami di 2023. Untuk menarik minat nasabah dari segmen ini, kami akan terus menggenjot produk dan layanan, termasuk produk bancassurance," ujar Head of Retail Banking of Bank QNB Indonesia, Victor Teja, dalam kesempatan yang sama.
Setelah bekerja sama selama tiga tahun dengan Allianz Life Indonesia, menurut Victor, saat ini terdapat lebih dari 1.000 polis asuransi Allianz yang dimiliki oleh nasabah QNB First.
"Minat nasabah terhadap produk asuransi terlihat cukup tinggi, dimana tercatat penjualan bancassurance di Bank QNB Indonesia tumbuh 45 persen hingga 2022," tutyur Victor.
Sementara, Presiden Direktur Bank QNB Indonesia, Haryanto Suganda, menyatakan bahwa kemitraan strategis dengan Allianz Life Indonesia merupakan wujud nyata komitmen Bank QNB Indonesia dalam memberikan solusi finansial yang komprehensif dan bernilai tambah bagi nasabah.
"Di tengah gempuran ketidakpastian ekonomi global, produk yang kami tawarkan memberikan kesempatan bagi nasabah untuk melakukan diversifikasi aset dan mengembangkan kekayaan dengan tetap melindungi diri dari resiko keuangan di masa depan," ujar Haryanto.