sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pembiayaan BSI (BRIS) Tumbuh 15,46 Persen Sejak Merger

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
15/05/2025 09:52 WIB
Sebagian besar pembiayaan tersebut didistribusikan ke segmen Ritel dan UMKM serta segmen Konsumen yang mengomposisi sekitar 72 persen.
Pembiayaan BSI (BRIS) Tumbuh 15,46 Persen Sejak Merger  (FOTO:Dok BRIS)
Pembiayaan BSI (BRIS) Tumbuh 15,46 Persen Sejak Merger (FOTO:Dok BRIS)

Hingga Desember 2024 laba BSI tumbuh 33,77 persen secara CAGR semula Rp2,19 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp7,01 triliun. Dampak dari pertumbuhan laba adalah naiknya Return on Equity (ROE) secara impresif. Pada Desember 2020 ROE BSI 11,18 persen dan naik menjadi 17,77 persen pada Desember 2024. 

Dengan kinerja yang solid, kepercayaan investor terhadap kinerja BSI pun bertumbuh di mana saat ini investor pemegang saham perusahaan dengan kode ticker saham BRIS ini telah diisi oleh investor-investor global. 

PT Bank Syariah Indonesia Tbk akan menggelar RUPS Tahunan besok (16/5/2025). Bob menyatakan manajemen BSI akan konsisten melanjutkan transformasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Salah satu mata acara pada RUPST adalah persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan pada tahun 2024. 

‘’Kami tentu akan terus menjaga kinerja positif ini ke depan," kata Bob. Meski kondisi ekonomi cukup menantang ditandai dengan menurunnya daya beli masyarakat dan mulai berdampak pada kinerja bank secara umum. 

BSI juga terus memperbaiki infrastruktur teknologi dan digitalisasi yang telah diinisiasi pada 2024 dengan melahirkan SuperApp BYOND by BSI untuk nasabah ritel dan BEWIZE by BSI untuk nasabah institusi, selain memperluas jaringan agar dapat melayani masyarakat lebih luas dengan cara yang modern. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement