Data OJK per September 2025, laba multifinance tumbuh 10,54 persen dibanding bulan sebelumnya (month to month) menjadi sebesar Rp16,14 triliun.
Menurut Agusman, pertumbuhan laba tersebut antara lain didukung oleh peningkatan pendapatan pembiayaan.
Selain itu, segmen pembiayaan otomotif turut memberi dorongan terhadap kinerja industri menjelang akhir tahun.
"Promo jelang akhir tahun tentunya dapat mendorong pertumbuhan pembiayaan di industri Multifinance," tuturnya.
Per September 2025, penyaluran piutang pembiayaan yang terafiliasi dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) meningkat 6,82 persen secara tahunan menjadi sebesar Rp228,52 triliun.