IDXChannel – Pendapatan premi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menunjukkan peningkatan sebesar 8,19 persen menjadi Rp5,67 triliun periode Januari–Oktober 2025.
Angka ini naik dari sebelumnya Rp5,24 triliun pada periode Januari–Oktober 2024.
Direktur Keuangan IFG Life, Ryan Diastana Firman mengatakan, kondisi keuangan IFG Life yang semakin sehat ini menunjukkan pengelolaan bisnis yang semakin terarah.
“Kinerja keuangan IFG Life menunjukkan perusahaan semakin kuat secara fundamental. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan premi serta penguatan tingkat solvabilitas perusahaan,” kata Ryan dikutip Minggu (16/11/2025).
Dia menambahkan, sejak berdiri pada Oktober 2020, IFG Life telah membayar klaim lebih dari Rp22,6 triliun kepada lebih dari 450.000 peserta, menegaskan komitmen perusahaan dalam menunaikan kewajiban kepada nasabah secara tepat waktu dan transparan.
Selain itu, ekuitas perusahaan menguat 31,43 persen menjadi Rp5,04 triliun dibandingkan tahun sebelumnya (Rp3,84 triliun).
Kinerja positif tersebut turut memperkuat struktur permodalan perusahaan. RBC IFG Life tercatat sebesar 217,9 persen, jauh di atas ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120 persen.
Dengan ekuitas saat ini, IFG Life juga telah memenuhi ambang batas minimum ekuitas industri asuransi jiwa yang ditetapkan oleh OJK, yaitu Rp500 miliar di 2026 dan Rp1 triliun pada 2028.
“Capaian ini membuktikan ketahanan finansial IFG Life dalam menghadapi dinamika industri, juga menunjukkan kemampuan kami untuk menunaikan kewajiban kepada nasabah dengan bertanggung jawab,” kata Ryan.
(Nur Ichsan Yuniarto)