IDXChannel - Bahan-bahan alam sederhana seperti dedaunan dan ranting di tangan Irfan Kristiyanto berubah menjadi komoditas ekspor bernilai tinggi.
Melalui merek Jarihitam Ecoprint, UMKM binaan Indonesia Financial Group (IFG) ini membuktikan bahwa kreativitas berbasis lingkungan mampu bersaing di pasar internasional, mulai dari Eropa hingga Rusia.
Bisnis yang dirintis sejak 2018 ini berfokus pada teknik ecoprint—sebuah metode pewarnaan dan pemberian motif kain menggunakan bahan alami. Meski bermodal awal Rp25 juta dan informasi teknik yang terbatas di masa lalu, Irfan berhasil menciptakan produk unik berupa pakaian, tas, sepatu, hingga dekorasi rumah.
"Saya berpikir ini sangat menarik sekali, karena bahan bakunya dari lingkungan, semuanya ada di sekitar kita. Dan isunya sangat seksi, sampai kapan pun ecoprint tidak akan pernah mati," ujar Irfan dalam keterangannya, Rabu (31/12/2025).
Jarihitam Ecoprint bukan sekadar menjual produk, tetapi juga mengusung misi pelestarian alam. Irfan menekankan pentingnya menanam kembali tumbuhan yang diambil daunnya agar keseimbangan ekosistem terjaga.