lIDXChannel - Penyaluran kredit oleh perbankan tumbuh positif pada Februari 2023 dan tercatat sebesar Rp6.348,0 triliun, atau tumbuh 10,4% (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 10,2% (yoy), sedangkan perkembangan penyaluran kredit terutama terjadi pada golongan debitur korporasi (11,0%, yoy).
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan, berdasarkan jenis penggunaan, perkembangan penyaluran kredit pada Februari 2023 terutama disebabkan oleh perkembangan Kredit Investasi (KI) pada Februari 2023 tumbuh 11,8% (yoy), setelah tumbuh 11,4% (yoy) pada bulan sebelumnya, terutama bersumber dari sektor Industri Pengolahan serta sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih.
"KI sektor Industri Pengolahan pada bulan Februari 2023 tumbuh 22,9% (yoy), setelah tumbuh 16,6% (yoy) pada Januari 2023, seiring perkembangan kredit pada sub sektor Industri Semen, Kapur dan Gips, Serta Barang-barang dari Semen, dan Kapur di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan," katanya dalam rilis Jumat (24/3/2023).
Selanjutnya, pada Kl sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih tumbuh 2,6% (yoy), setelah bulan sebelumnya terkontraksi 1,0% (yoy), terutama pada kredit sub sektor Ketenagalistrikan Lainnya di DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan.
Selain itu, Kredit Konsumsi (KK) juga tumbuh 9,5% (yoy) pada Februari 2023, setelah tumbuh 9,3% (yoy) pada bulan sebelumnya disebabkan oleh perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Multiguna.
Sementara itu, Kredit Modal Kerja (KMK) tumbuh stabil 10,1% (yoy) pada Februari 2023 dan perkembangan KMK bersumber dari akselerasi KMK sektor Konstruksi yang tumbuh sebesar 5,9% (yoy), setelah tumbuh 4,1% (yoy) pada Januari 2023, terutama pada sub sektor Konstruksi Gedung.