sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penyaluran Kredit KB Bukopin (BBKP) Turun di Kuartal I 2023, Jadi Rp45,8 Triliun

Banking editor Anggie Ariesta
05/05/2023 12:15 WIB
PT KB Bukopin Tbk (BBKP) mencatatkan kredit sebesar Rp45,8 triliun, turun 13,2% YoY di kuartal I-2023.
Penyaluran Kredit KB Bukopin (BBKP) Turun di Kuartal I 2023, Jadi Rp45,8 Triliun (Foto MNC Media)
Penyaluran Kredit KB Bukopin (BBKP) Turun di Kuartal I 2023, Jadi Rp45,8 Triliun (Foto MNC Media)

KB Bukopin yang sedang dalam proses turnaround, atau membalikkan bisnis menjadi lebih baik bersama KB Financial Group-Korea ini berhasil membuat kemajuan substansial dimana jumlah kredit bermasalah bruto atau Non-Performing Loan (NPL) Gross turun 48,6% YoY, dari Rp 6,1 triliun di kuartal I 2022 menjadi Rp3,2 triliun di kuartal I 2023. Rasio NPL Gross berada di posisi 7,0%, membaik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang di posisi 11,8%.

Kemudian peningkatan kualitas aset KB Bukopin juga bisa dilihat pada tingkat LAR (loan at risk) yang menurun dari 64,4% di kuartal I 2022 menjadi 50,3% di kuartal I 2023.

Sementara itu, total simpanan tercatat sebesar Rp46,5 triliun, turun 5,4% YoY. Penurunan simpanan ini merupakan konsekuensi dari strategi KB Bukopin untuk membuat perubahan komposisi dana yang dikelola, supaya ke depannya bisa fokus meningkatkan dana murah yang diperoleh dari tabungan dan giro atau Current Account Saving Account (CASA) untuk mengelola biaya dana (Cost of Fund). 

Dari posisi rasio CASA saat ini berada di 20,6%, Bank KB Bukopin menargetkan rasio CASA akan dapat meningkat menjadi mendekati 25% di akhir tahun 2023.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement