Selanjutnya disusul oleh kredit pemilikan apartemen atau flat yang tumbuh 3,8% yoy pada April 2021 (vs 2,5% yoy pada Maret 2021). Berdasarkan kualitas kreditnya, kredit pemilikan Ruko memiliki NPL tertinggi yakni sebesar 5,1% pada April 2021 (vs 5,1% pada Maret 2021). Sedangkan kredit bukan lapangan usaha lainnya memiliki NPL terendah, yakni sebesar 1,3% pada April 2021 (vs 1,3% pada Maret 2021).
Sebagai tambahan, NPL kredit kepemilikan peralatan rumah tangga lainnya (termasuk kredit tanpa agunan/KTA) masih terjaga rendah di level 1,4% pada April 2021 (vs 1,4% pada Maret 2021). (TYO)