sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penyaluran KUR BRI (BBRI) Capai Rp59,96 Triliun hingga April 2024

Banking editor Anggie Ariesta
28/05/2024 10:23 WIB
Secara umum, strategi bisnis mikro BRI di tahun 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan.
Penyaluran KUR BRI (BBRI) Capai Rp59,96 Triliun hingga April 2024 (FOTO:MNC Media)
Penyaluran KUR BRI (BBRI) Capai Rp59,96 Triliun hingga April 2024 (FOTO:MNC Media)

Hal ini akan menjadi tulang punggung pelaksanaan program-program pemberdayaan yang digagas BRI, seperti Desa BRILiaN, Klasterkuhidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan LinkUMKM (platform pemberdayaan online).

"Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya memberikan one stop solution kepada pelaku usaha mikro, tidak hanya bidang keuangan, tetapi juga non-keuangan sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM," lanjut Supari.

Supari mengatakan BRI bersama pemerintah memiliki komitmen untuk mendorong para nasabah KUR naik kelas. Atas dasar tersebut, lanjut Supari, pemerintah memberlakukan aturan masa maksimal penerimaan KUR hingga penyesuaian bunga KUR.

"Dilakukan penyesuaian sehingga orang jangan nyaman KUR terus, tapi naik kelas. Siklusnya tidak boleh terus-terusan dan bunganya juga semakin naik mendekati komersial. Setelah itu didorong untuk percepatan graduasi," ujar Supari.

BRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp165 triliun pada bulan September 2024. hal tersebut dapat tercapai dengan adanya percepatan graduasi atau upaya untuk membuat nasabah eksisting naik kelas. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement