Sisanya di bidang kesehatan sekitar 14.800 orang penerima manfaat (7 persen), dan dakwah serta advokasi 4.300 orang penerima manfaat (2 persen).
Menurut Dewi, mengacu data tahun lalu tersebut fokus penyaluran zakat BSI pada sektor kemanusiaan dan ekonomi karena sejalan dengan mitigasi bencana yang terjadi di Indonesia. Selain itu, pengembangan UMKM untuk pencapaian target asta cita pemerintah pun menjadi pertimbangan utama.
Dia lanjut menjelaskan bahwa BSI adalah institusi bank syariah terbesar di Indonesia. Hal ini menjadi spirit bagi perseroan untuk memberikan kontribusi kinerja optimal bagi investor.
Di sisi lain, dengan kinerja yang baik dan di atas rerata pertumbuhan industri, secara otomatis akan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat salah satunya lewat optimalisasi penyaluran dana zakat.
"Hal inilah yang mendorong kami untuk tumbuh berkelanjutan agar penerima manfaat semakin luas. Tahun ini menjelang Ramadan, kami juga akan fokus pada sektor dakwah dan advokasi yakni santunan yatim piatu, pemberdayaan UMKM naik kelas lewat zakat dan mudik gratis bagi difabel dan mustahik," tuturnya.