Adapun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan target pertumbuhan kredit untuk 2025 sebesar 9-11 persen.
Sementara itu, per Desember 2024, industri perbankan menyalurkan Rp7.827,7 triliun, tumbuh 10,39 persen secara tahunan (yoy).
Meskipun industri perbankan masih mampu menorehkan pertumbuhan kredit double digit, Taswin mengingatkan bahwa pertumbuhan itu mungkin tidak merata.
"Kalau kita bedah satu-satu ya mungkin pertumbuhan double digit itu masih didominasi oleh bank buku IV. Mungkin kalau kita lihat bank buku III ya tidak semuanya, Bahkan mayoritas tidak tumbuh double digit," kata Taswin.
(NIA DEVIYANA)