sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perkuat Bisnis, Kinerja Kredit Segmen Business Banking BNI Tembus Rp475,6 T

Banking editor Shifa Nurhaliza
16/08/2021 13:46 WIB
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) terus memperkuat fundamental bisnisnya. Perseroan menghasilkan PPOP yang terus tumbuh dalam 5 kuartal terakhir
Perkuat Bisnis, Kinerja Kredit Segmen Business Banking BNI Tembus Rp475,6 T. (Foto: BNI)
Perkuat Bisnis, Kinerja Kredit Segmen Business Banking BNI Tembus Rp475,6 T. (Foto: BNI)

IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) terus memperkuat fundamental bisnisnya. Perseroan menghasilkan Pre-Provisioning Operating Profit (PPOP) yang terus tumbuh dalam 5 kuartal terakhir, dimana pada Semester I – 2021 mencapai puncaknya dengan pertumbuhan 24,4 % secara year on year (YoY) atau sebesar Rp16,1 triliun.

PPOP yang solid tersebut ditopang oleh kuatnya pertumbuhan Pendapatan Bunga Bersih (NII) sebesar 18,2% secara YoY atau mencapai Rp19,3 triliun. Ini merupakan dampak dari pertumbuhan kredit sebesar 4,5% secara YoY, sehingga total kredit BNI mencapai  Rp569,7 triliun pada posisi Juni 2021.  

Mengutip keterangan resminya, Senin (16/8/2021), BNI mencatatkan penyaluran kredit yang sehat dengan didominasi oleh sektor-sektor usaha prospektif dengan risiko rendah, baik pada segmen Business Banking maupun Consumer Banking. 

Kredit pada Segmen Business Banking mencapai Rp475,6 triliun atau tumbuh 3,5% secara YoY. Pertumbuhan tertinggi berada pada segmen small business sebesar 20,6% YoY dengan baki debet mencapai Rp91 Triliun, diikuti Corporate Private sebesar 7,9% YoY dengan Baki Debet mencapai Rp179,1 Triliun.

Adapun kredit pada segmen Consumer Banking mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,4% secara YoY atau mencapai Rp92,8 triliun. Kredit Tanpa Agunan yang berbasis payroll mencatat pertumbuhan 19,6% secara YoY atau sebesar Rp32,7 triliun, dan disusul oleh kredit pemilikan rumah yang tumbuh 6,3% YoY atau Rp47,6 triliun. 

Pertumbuhan kredit consumer juga dapat mengindikasikan mulai bergairahnya konsumsi masyarakat yang menopang pertumbuhan PDB Nasional.

Sejalan dengan mandat pemegang saham kepada perseroan untuk fokus menjadi bank dengan kapabilitas internasional yang unggul, selama Semester I – 2021 juga tercermin dari kontribusi bisnis terkait pada pendapatan perseroan. 

Fee Based Income yang bersumber dari surat berharga tercatat tumbuh 115,4% YoY atau mencapai Rp1 triliun. Begitu juga dengan Fee Based Income yang bersumber dari layanan Trade Finance, tumbuh 20,4% YoY atau mencapai Rp732 miliar. 

Selain itu, BBNI juga mencatatkan laba bersih meningkat 12,8% secara YoY atau sebesar Rp5,0 triliun pada Semester I–2021, menyusul pencadangan yang terus diperkuat menjadi 215,3% sebagai antisipasi dalam menghadapi potensi risiko kredit ke depan. (SNP)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement