Sementara itu, laju inflasi diperkirakan tetap terkendali dalam rentang sasaran 2,5 plus minus 1 persen pada 2025 dan 2026 didukung konsistensi kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Stabilitas Rupiah
Presiden Prabowo Subianto yang turut hadir pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024 menyatakan apresiasinya atas kontribusi sektor keuangan dalam mendukung perekonomian Indonesia. Presiden meyakini, seluruh pihak dalam sektor keuangan terutama yang bertanggung jawab atas kebijakan memiliki peranan yang sangat penting.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Bank Indonesia, jajaran Bank Indonesia, jajaran otoritas keuangan dan semua pengambil keputusan, semua yang bertanggung jawab atas perumusan dan pengendalian ekonomi Indonesia. Termasuk menteri-menteri dan Menko saya, termasuk tokoh-tokoh pemerintahan tidak hanya masa sekarang, tetapi masa-masa yang lewat,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Prabowo juga mengatakan bahwa stabilitas mata uang merupakan wujud kedaulatan suatu negara. Untuk itu, Presiden memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang selama ini telah dengan baik menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.
Apresiasi juga disampaikan kepada Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan Otoritas Jasa Keuangan yang terus bersinergi erat sebagai garda terdepan menjaga stabilitas perekonomian, dan perlu terus dipertahankan untuk memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi nasional.