Salah satu nasabah PNM Mekaar, Annis berbagi cerita tentang pengalamannya mengelola usaha kerajinan wayang yang menjadi daya tarik utama pariwisata budaya di desa ini.
“Dalam usaha itu yang penting konsisten dan berani mencoba hal baru. Saya juga mengajak ibu-ibu di lingkungan saya untuk turut belajar membuat kerajinan wayang," ujar Annis.
"Saat ini, saya telah mengajak sekitar 10-15 ibu-ibu untuk membantu membuat kerajinan wayang, sehingga turut meningkatkan pendapatan bagi mereka,” katanya.
Dukungan PNM tidak hanya berupa pembiayaan, tetapi juga pendampingan dan pemberdayaan yang mendorong inovasi serta kolaborasi di antara masyarakat desa. Melalui program ini, para nasabah, khususnya perempuan, didorong untuk menjadi penggerak ekonomi keluarga dan komunitas.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menyampaikan apresiasinya atas pencapaian Desa Wisata Wukirsari.
“Kami bangga melihat bagaimana program PNM Mekaar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat desa, terutama dalam memberdayakan perempuan sebagai motor penggerak ekonomi lokal," tuturnya.