IDXChannel - PT Bank Jago Tbk (ARTO) memastikan komitmennya dalam mendukung peningkatan inklusi syariah di Indonesia.
Dukungan tersebut dirasa penting lantaran keberadaan produk dan layanan keuangan syariah terbukti masih belum menjadi pilihan utama masyarakat, dibanding produk keuangan konvensional.
Kondisi tersebut tentu memantik keprihatinan tersendiri, mengingat sebagai negara Muslim terbesar di dunia, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia diyakini memiliki potensi yang sangat besar.
"Sayangnya, potensi tersebut sejauh ini belum teroptimalkan dengan baik, dengan kita berkaca pada tingkat inklusi dan literasi keuangan syariah yang masih tergolong rendah," ujar Head of Sharia Financing Bank Jago, Agung Lesmana, dalam keterangan resminya, pada Islamic Entrepreneurial Marketing Festival (IEMF) 2025, di Jakarta, pekan lalu.
Berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks inklusi dan literasi keuangan syariah tercatat masing-masing sebesar 39,11 persen dan 12,88 persen.