IDXChannel – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance/TUGU) mencatat premi bruto (Gross Written Premium/GWP) mencapai Rp8,5 triliun atau tumbuh 11 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp7,7 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi (audited) 2024, premi bruto tersebut terbesar disumbang oleh segmen kebakaran dan harta benda (property) yang mencapai Rp3,8 triliun atau memberikan kontribusi sebesar 45 persen dari total premi bruto.
Segmen ini tumbuh 38 persen dibandingkan dengan 2023. Selain segmen kebakaran dan property, segmen lain yang juga melaju kencang adalah energi onshore. Segmen ini naik hampir 5x dibandingkan 2023 menjadi Rp 339 miliar.
Analis Trimegah Sekuritas Kharel Devin mengatakan kinerja TUGU dari sisi premi ini tumbuh melampaui industri. “Kalau melihat data OJK per 31 Desember 2024, total premi dicatat asuransi umum dan reasuransi capai Rp 144 triliun, atau tumbuh 4 persen sementara TUGU mampu tumbuh 11 persen, outperformed," ujarnya dalam riset Selasa (8/4/2025).
Berdasarkan hitungan Kharel, pangsa pasar TUGU dari sisi produksi premi di 2024 mencapai 5,9 persen. Pangsa pasar ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan 2023 sebesar 5,5 persen.