IDXChannel - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) optimistis membukukan pertumbuhan pendapatan premi di akhir kuartal 2024 dan di 2025.
Keyakinan ini karena didukung oleh ekosistem yang ada di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Direktur AXA Mandiri, Rudi Nugraha mengatakan, dengan adanya ekosistem Mandiri Group yang begitu besar, maka premi akan tumbuh hingga double digit.
"Kita tetap optimistis tahun ini akan tumbuh lebih baik daripada tahun lalu. Memang karena kondisi pasar kita mengalami sedikit penurunan, tapi dengan adanya produk baru dan bulan lalu (Oktober) kita tumbuhnya sangat luar biasa itu, dua digit dibandingkan tahun lalu," kata Pria yang akrab disapa Joshua saat ditemui di AXA Tower Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Berdasarkan laporan keuangan AXA Mandiri di kuartal III- 2024, pendapatan premi per September 2024 tercatat Rp8,25 triliun atau turun 6,54 persen (yoy) jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp8,83 triliun.
"Kita optimistis di kuartal IV ini akan tumbuh dan total kita akan tumbuh dibandingkan tahun lalu. Saya belum bisa kasih angkanya, tapi kita optimistis kita tumbuh cukup tinggi di atas tahun lalu," ujar Joshua.
Joshua menuturkan, nasabah AXA Mandiri saat ini berasal dari semua kalangan, baik mikro hingga kelas atas. Untuk sebaran nasabah, masih di sekitar Jawa, Bali dan Sumatera.
Untuk mengejar pertumbuhan premi, AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera. Produk asuransi dwiguna ini memberikan perlindungan jiwa dengan Manfaat Meninggal Dunia dan Manfaat Akhir Masa Asuransi, di mana jumlah dan waktu pembayaran manfaat dapat disesuaikan dengan rencana dan kebutuhan keluarga.
Lewat deretan manfaat tersebut, produk asuransi ini dapat turut membantu melindungi nasabah sekaligus mewujudkan cita-cita keluarga, seperti memberikan pendidikan berkualitas untuk anaknya.
(Fiki Ariyanti)