"Dan kemudian, kredit cost. Kita targetkan 2,2% sampai 2,4%, dan kemudian realisasinya memang 2,44%. Ada kira-kira miss di 0,04%,
dan saya yakin kita masih bisa atasi nanti di sisa quarter keempat 2021," ujar Sunarso.
Di sisa akhir 2023 ini juga NPL ditargetkan 2,8% sampai 3,6%, dan BRI masih harus kerja keras karena sampai di September NPL masih di 3,07%.
Untuk NPL BRI yang tercatat sebesar 3,07% atau lebih baik apabila dibandingkan dengan NPL pada periode yang sama tahun lalu sebesar 3,09%.
Di samping itu, sebagai bagian dari soft landing strategy, BRI juga tetap menyediakan pencadangan yang memadai dengan NPL Coverage sebesar 228,65%.
Strategi BRI yang terus fokus dalam meningkatkan porsi dana murah dan digitalisasi pada operasional bisnisnya berdampak kepada semakin baiknya rasio efisiensi perseroan.