Hal tersebut tercermin dari rasio BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) dan CIR (Cost to Income Ratio) yang secara konsisten semakin membaik.
Rasio BOPO membaik dari semula 68,36% menjadi 68,07% dan CIR membaik dari semula 42,55% menjadi 41,28%.
"Kemudian cost to income ratio, cost to income ratio kita targetkan 40% sampai 41,5%, realisasinya sudah jauh lebih baik karena cost to income ratio kita di 37,63%," kata Sunarso.
Dari target-target dan guidance ini, kata Sunarso, BRI optimis akan membukukan laba minimal Rp55 triliun di akhir 2023.
(DES)