sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Purbaya Semringah saat Sidak Bank Mandiri, Ada Apa?

Banking editor Anggie Ariesta
06/10/2025 16:41 WIB
Purbaya mengungkapkan, Bank Mandiri terlihat lebih siap menyambut sidak dibandingkan bank lain yang pernah dia kunjungi sebelumnya.
Purbaya Semringah saat Sidak Bank Mandiri, Ada Apa? (Foto TikTok @purbayayudhis)
Purbaya Semringah saat Sidak Bank Mandiri, Ada Apa? (Foto TikTok @purbayayudhis)

IDXChannel - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pada Senin (6/10/2025) pagi. Kunjungan ini bertujuan memonitor langsung penyaluran dana penempatan pemerintah yang disalurkan melalui perbankan.

Dalam sidak tersebut, Purbaya didampingi oleh Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara Pandu Sjahrir. Keduanya tiba di Mandiri Club saat jajaran direksi Bank Mandiri sedang menggelar rapat internal.

Purbaya mengungkapkan, Bank Mandiri terlihat lebih siap menyambut sidak dibandingkan bank lain yang pernah dia kunjungi sebelumnya.

“Biasa kita semacam kasih sidak dadakan. Mereka enggak tahu, baru tahu tadi pagi kali pas saya mau masuk. Tapi diskusinya menarik sih dengan Bank Mandiri. Mereka lebih siap dibanding BNI, mungkin karena udah denger-denger cari bocoran terus kan. Jadi bagus sih,” ujarnya dikutip dari akun TikTok resminya @purbayayudhis.

Dari hasil kunjungan itu, Purbaya mencatat Bank Mandiri telah menyalurkan 60–70 persen dari dana pemerintah sebesar Rp55 triliun yang merupakan bagian dari total Rp200 triliun yang digelontorkan ke perbankan.

“Saya monitor, dari uang yang kita kasih ke mereka, 60–70 persen udah keserap, udah disalurkan," katanya.

Purbaya bahkan menyebut Bank Mandiri kemungkinan akan meminta dana tambahan lagi agar penyaluran kredit ke sektor properti dan otomotif dapat diakselerasi, sehingga pertumbuhan kreditnya dapat mencapai 11 persen.

"Mungkin mereka minta lagi kalau bisa ada tambahan yang bisa disalurkan ke sektor lain, mungkin ke properti dan otomotif,” ujar dia.

Purbaya juga menyoroti pertumbuhan penyaluran kredit Bank Mandiri yang menunjukkan tren positif.

"Jadi kalau saya lihat, kreditnya juga tumbuh dari 8 persen, sekarang sudah hampir 11 persen, data terakhir, belum penuh satu bulan kan. Jadi positif, sinyal positif. Artinya kira-kira stimulus saya akan jalan di ekonomi," kata Purbaya.

Klaim Purbaya ini sejalan dengan data yang sebelumnya diumumkan Bank Mandiri. Hingga akhir September 2025, Bank Mandiri secara resmi melaporkan telah menyalurkan Rp34,5 triliun atau setara 63 persen dari total dana Rp55 triliun tersebut.

Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini menyatakan, tambahan likuiditas ini menjadi katalis penting dalam memperluas fungsi intermediasi perseroan, terutama dengan prioritas pada sektor padat karya dan UMKM.

“Bank Mandiri optimistis dapat menyerap penempatan dana ini secara optimal hingga 100 persen pada akhir tahun ini dengan prioritas pada sektor dan industri padat karya serta UMKM yang terbukti mampu menjadi penopang kehidupan ekonomi keluarga di berbagai wilayah Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (6/10//2025).

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement