IDXChannel - Charles Schwab, raksasa jasa keuangan asal Amerika Serikat (AS), memberhentikan 5% hingga 6% dari total jumlah karyawannya dalam upaya untuk memangkas biaya yang meningkat.
Dilansir dari Reuters pada Kamis (2/11/2023), pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berjumlah antara 1.795 dan 2.154 orang. Schwab sebelumnya memiliki 35.900 tenaga kerja.
"Ini adalah langkah yang sulit namun perlu untuk memastikan Schwab tetap sangat kompetitif," ujar juru bicara Schwab dalam sebuah pernyataan melalui email.
Raksasa-raksasa perbankan AS, termasuk Goldman Sachs dan Morgan Stanley, telah memangkas pekerja dan biaya untuk menghadapi iklim ekonomi yang suram. Sektor perbankan AS mengalami gejolak pada awal 2023.
Saat itu, suku bunga Federal Reserve yang tingggi membuat bank regional seperti Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank kolaps.
Pada Agustus, Schwab mengungkapkan rencana untuk menghemat USD500 juta melalui langkah-langkah penghematan biaya, termasuk pemangkasan jumlah pekerja. (WHY)