Hingga September 2025, kredit Bank Mandiri secara bank only telah mencapai Rp1.384 triliun atau tumbuh baik sebesar 11,6 persen year on year (yoy). Kinerja ini menunjukkan konsistensi Bank Mandiri dalam menjalankan fungsi intermediasi di tengah dinamika ekonomi.
"Ke depan, kami terus menjaga momentum pertumbuhan kredit Bank Mandiri agar tetap berada di atas rata-rata industri dengan mengedepankan prinsip perhatian dan pengelolaan risiko yang terukur," kata Totok.
Strategi ekspansi kredit Bank Mandiri akan difokuskan pada pertumbuhan berbasis ekosistem dan penguatan pembiayaan ke berbagai segmen ekonomi di seluruh wilayah. Bank Mandiri juga akan mengoptimalkan saluran digital seperti Livin' by Mandiri dan Kopra untuk mendorong efisiensi pembiayaan.
Penyaluran kredit secara selektif diarahkan pada sektor-sektor yang prospektif dan resilient (tahan banting) seperti pemerintahan, perkebunan, infrastruktur, energi, dan sektor-sektor yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, termasuk UMKM.
(NIA DEVIYANA)