Akan tetapi, meskipun digitalisasi meningkatkan akses dan kecepatan dalam bertransaksi, saat ini masih ada sejumlah tantangan. Hasil survei menunjukkan, sekitar sepertiga pengguna, baik pengirim maupun penerima, mengeluhkan biaya layanan dan kurangnya transparansi nilai tukar, terutama pada transfer berbasis tunai. Kendati demikian, adopsi saluran digital perlahan mengatasi masalah ini dengan memberikan kontrol, visibilitas, dan kenyamanan lebih baik bagi pengguna dalam mengelola pembayaran internasional.
Laporan Visa juga mencatat, 87 persen penduduk Arab Saudi berencana mengirimkan uang ke luar negeri setidaknya sekali dalam setahun. Sementara 73 persen dari mereka diperkirakan menerima kiriman dalam periode yang sama.
Tren digitalisasi tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga memperkuat koneksi antarindividu dalam mendukung keluarga mereka di berbagai belahan dunia. Dengan inovasi digital yang terus berkembang, masa depan pengiriman uang dari Arab Saudi tampak semakin efisien dan inklusif.
(Ahmad Islamy Jamil)