Resmi! DBS Akuisisi Bisnis Citigroup di Taiwan Seharga Rp9,89 Triliun

IDXChannel - DBS Group Holdings Ltd setuju untuk membayar SGD956 juta atau USD706,6 juta atau setara atau Rp9,89 triliun, untuk mengambil alih bisnis konsumen milik Citigroup di Taiwan. Hal tersebut akan menjadikan DBS sebagai bank asing terbesar di Taiwan berdasarkan aset.
Kesepakatan itu merupakan bagian dari strategi Kepala Eksekutif DBS Piyush Gupta untuk memperluas bank terbesar di Asia Tenggara di pasar luar negeri. Sebelumnya, perusahaan juga telah membeli saham minoritas senilai USD814 juta di sebuah bank swasta China tahun lalu dan pemberi pinjaman yang tertekan Lakshmi Vilas Bank di India.
"Akuisisi yang kami lakukan sejak awal pandemi telah memberi kami platform untuk membangun skala yang berarti di beberapa pasar inti kami. Akuisisi ini tidak terkecuali," kata Gupta dalam sebuah pernyataan, Jumat (28/1/2022).
Dalam akuisisi tersebut, DBS juga akan mengambil lebih dari 3.500 staf dari bisnis Citi Taiwan yang memiliki 2,7 juta kartu kredit, 500.000 nasabah deposito dan kekayaan dan 45 cabang.
Pada akhir September, unit usaha ini memiliki basis aset produktif sebesar SGD20,3 miliar dan total simpanan sebesar SGD15,1 miliar. Kesepakatan DBS akan mempercepat pertumbuhannya dalam kurang lebih 10 tahun, serta menjadikan DBS sebagai bank asing terbesar di Taiwan berdasarkan aset.
DBS mengatakan akan membayar tunai untuk aset bersih bisnis konsumen Citi di Taiwan ditambah premi sebesar SGD956 juta. Dikatakan kesepakatan itu tunduk pada persetujuan peraturan dan kemungkinan akan ditutup pada pertengahan 2023.
Adapun, DBS mendanai pembelian ini dengan kelebihan modal yang dimiliki. Perusahaan pun memastikan pembelian ini ini tidak akan berdampak pada kemampuannya untuk membayar dividen.
Morgan Stanley adalah penasihat keuangan DBS dalam transaksi tersebut.
Transaksi ini terjadi setelah Citi mengumumkan tahun lalu bahwa mereka akan keluar dari operasi ritel di 10 pasar di Asia karena fokus kembali pada bisnis institusional dan manajemen kekayaan yang lebih menguntungkan.
Awal bulan ini, Citi juga telah membuat kesepakatan untuk menjual bisnis konsumernya di empat pasar Asia Tenggara ke United Overseas Bank dengan harga sekitar SGD5 miliar. (TYO)