Jon menyatakan bahwa penggabungan bank-bank syariah BUMN menjadi BSI memberikan daya tawar yang tinggi, baik di pasar dalam negeri maupun secara global.
"Kalau size (bank syariah) kita kecil, jalan sendiri-sendiri, investor juga mungkin ragu. Setelah digabungkan membentuk BSI kan jadi bisa bicara di tingkat dunia," papar Jon.
Jon pun mengapresiasi jajaran direksi dan komisaris BSI atas prestasi yang dicapai. Jon menilai bahwa penempatan orang-orang kompeten di BSI menjadi faktor penting yang menunjang perusahaan tersebut dalam menciptakan terobosan dengan cepat.
Sebelumnya, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyaatakan bahwa saham BRIS telah menjadi salah satu faktor pendorong yang turut mendorong pergerakan positif IHSG pada kisaran 7.409,67 hingga menembus rekor 7.435,81.
Hery menuturkan bahwa saat ini sektor perbankan masih menjadi andalan utama investor domestik dan global di Bursa Efek Indonesia karena kinerja yang stabil.