"Ini artinya bahwa ada kebijakan relaksasi oleh OJK dan kita respon dengan baik dan efektif," kata Sunarso.
Baca Juga:
Menurutnya, ini adalah bentuk-bentuk penyelamatan UMKM yang juga sekaligus menyelamatkan perekonomian nasional. Dengan demikian, hal tersebut meningkatkan kinerja BRI dengan aset terus tumbuh 6,4% secara konsolidasi atau 9,3% secara bank only.
"Jadi aset BRI mencapai Rp1.652 triliun, dalam bentuk kredit Rp1.104 triliun dan BRI menghimpun dana Rp1.136 triliun dan aset-aset kita kelola dengan baik maka NPL kita Rp3,26 triliun," ungkap Sunarso.
Menurut Sunarso, maka wajar kalau selama enam bulan di tahun 2022 ini BRI mampu membukukan laba Rp24,8 triliun dan artinya tumbuh 98%.
(DES)