IDXChannel - Pada semester I 2021 restrukturisasi kredit bergerak dalam tren yang menurun. Tren penurunan tersebut terjadi pada hampir seluruh segmen kredit, yaitu konsumsi, komersial, dan UMKM kecuali pada segmen korporasi yang masih terdapat peningkatan.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, peningkatan kredit restrukturisasi terjadi sebagai dampak masih berlanjutnya pandemi COVID-19 terutama pada sektor Konstruksi dan Listrik, Gas, Air (LGA) yang memiliki peningkatan kredit restrukturisasi terbesar dari akhir 2020 hingga Semester I 2021.
"Restrukturisasi kredit ini memberikan ruang bagi para debitur bank untuk mengatur arus kas di masa pandemi sambil memperbaiki aspek penjualan dan operasional lainnya," katanya dalam buku Kajiab Stabilitas Keuangan No 37 September 2021.
Perbankan memiliki tingkat permodalan yang tinggi sebagai bantalan untuk menyerap potensi risiko penurunan kualitas kredit. Rasio permodalan
CAR perbankan pada Juni 2021 tercatat sebesar 24,30%, meningkat dibandingkan akhir 2020 yang sebesar 23,81%.