Dia mengartikan proses pendampingan dari agen-agen BRI, PNM dan Pegadaian sebagai transfer of knowledge. Melalui proses tersebut usaha baru atau rintisan akan tumbuh berkembang dan mengalami peningkatan kompetensi.
Menurut Bram, hal itu adalah salah satu keunggulan kehadiran holding BUMN UMi. Di mana pemerintah melalui badan usahanya hadir memberikan pemberdayaan terhadap usaha kecil yang selama ini banyak terkendala masalah permodalan.
“Artinya (holding BUMN UMi) solusi untuk meningkatkan akses permodalan usaha, sehingga progres startup-nya terus tumbuh karena kompetensinya meningkat,” ujarnya
Terkait BRI yang menjadi induk holding, Bram menyebut secara kapasitas dan kapabilitas bank pelat merah tersebut sangat tepat. Jaringan BRI sebagaimana diketahui merupakan paling besar dan luas sehingga dapat menyasar nasabah hingga ke pelosok negeri. “Untuk segmen mikro, tentu BRI jagonya ya. Saya pikir sudah sesuai, on the track,” pungkas Bram.
(SANDY)