IDXChannel – Aksi korporasi penerbitan saham baru atau rights issue PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., dalam rangka pembentukan holding BUMN Ultra Mikro, dinilai prospektif untuk mengakselerasi kinerja tiga entitas yang tergabung dalam holding, sekaligus mendorong penguatan ekonomi nasional.
Hal tersebut disampaikan Dekan IPMI International Business School Roy Sembel. Diketahui bersama, pemerintah melalui Kementerian BUMN sedang dalam proses mengintegrasikan tiga BUMN yang melayani dan memberdayakan sektor usaha ultra mikro dan UMKM yakni BRI, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.
Roy menilai, penerbitan saham baru oleh BRI tersebut akan mendapat respon baik dari investor publik. Dengan demikian BRI akan mendapatkan dana jumbo untuk pembentukan holding Ultra Mikro (UMi). Selain itu, sebagai modal kerja perseroan dalam rangka pengembangan ekosistem ultra mikro dan bisnis mikro dan kecil.
Kinerja fundamental BRI yang solid serta rekam jejaknya dalam pemberdayaan usaha wong cilik, diyakini menjadi magnet kuat yang akan menyedot minat investor publik tersebut. Sebelumnya, manajemen BRI menargetkan perolehan dana segar hingga lebih dari Rp40 triliun melalui penerbitan saham baru Seri B sebanyak-banyaknya 28,67 miliar saham.
"Ini permintaan pembiayaan pasti akan banyak. Penambahan modal tentu sangat prospektif. Kalau holding ultra mikro punya target double digit, saya rasa ini sangat bisa. Ini akan semakin semarak," kata Roy, Rabu (18/8/2021).