RUPST juga menyetujui penggunaan laba bersih BBNI 2024 sebesar Rp21,46 triliun, di mana 65 persen dari laba bersih tersebut senilai Rp13,95 triliun atau Rp374 per saham akan dibayarkan secara proporsional sebagai dividen tunai.
Baca Juga:
Sementara itu, 35 persen lainnya dari laba atau senilai Rp7,5 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha berkelanjutan BNI Group ke depan. Dengan begitu, perseroan akan menyetorkan Rp8,37 triliun sebagai dividen bagian negara.
(Febrina Ratna Iskana)