Sehingga menurutnya penerapan teknologi digital untuk mempercepat proses bisnis menjadi modal utama agar produk yang ditawarkan kepada konsumen lebih kompetitif dibandingkan yang lain.
"Jadi strategi digitalisasi itu menjadi kompetitif yang kita tawarkan kepada nasabah," kata Deffy.
Deffy memaparkan, pertumbuhan kredit properti mulai terlihat sejak April 2024, ketika pertumbuhan mencapai 7,8 persen year on year (YoY). Pada Mei 2024, pertumbuhan kredit properti meningkat menjadi 8,8 persen (YoY). Tren pertumbuhan terus terjadi pada Juli 2024, mencapai 9 persen (YoY).
(NIA DEVIYANA)