Ketiga, penguatan strategi transaksi term repo SBN dan swap valas yang kompetitif guna menjaga kecukupan likuiditas perbankan. Ini untuk memastikan bagi bank-bank yang membutuhkan likuiditas dan mempunyai SBN dapat kemudian menggunakan SBN ini sebagai underlined term repo untuk likuiditas dari BI.
"Kami terus memperluas window itu agar bank-bank betul-betul terpenuhi likuiditasnya," kata Perry.
Keempat, BI terus memperkuat strategi operasi moneter yang pro market untuk meningkatkan efektivitas kebijakan moneter, termasuk peningkatan volume dan frekuensi lelang SRBI yang semula satu minggu sekali, mulai pekan depan menjadi 2 kali seminggu.
Langkah kelima, dalam rangka menjaga ketahanan eksternal ekonomi Indonesia, termasuk stabilitas nilai tukar rupiah adalah dengan memperkuat penguatan koordinasi dengan pemerintah, perbankan dan dunia usaha untuk mendukung implementasi instrumen penempatan valas devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA).
(NIA)