Hal yang sama juga dibeberkan oleh Ketua Bank Negara Malaysia, Tan Sri Nor Shamsiah Mohd. Yunus. Di mana sistem ini bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di negara-negara kawasan sekaligus meningkatkan UMKM masing-masing negara.
"Ini akan mendorong inklusi keuangan dan juga memindahkan sektor keuangan dari yang tidak teregulasi jadi teregulasi," paparnya.
Sementara itu, Deputi Ketua Bank of Thailand, Sethaput Suthiwartnarueput, membeberkan ini bisa menjadi komitmen dan kerja sama di bidang pembayaran. Bank sentral telah memberikan kemudahan UMKM dengan pembayaran sebelumnya tunai dan kini dilakukan secara digital.
"Ini upaya bagi kita untuk terus lakukan komitmen, kita transfer digital dan keuangan yg lebih baik lagi di kawasan ini, kita akan lihat hal yang riil oleh gubernur bank sentral Indonesia Pak Perry, dan lain-lain," katanya.
Sedangkan Gubernur Banko Sentral Ng Pilipinas, Felipe Mendalla, menyebut hal ini menjadi mimpi yang menjadi kenyataan. Hal tersebut menjadi langkah maju dalam sebuah kerangka kerja sama antar negara dalam meningkatkan ekonomi di masing-masing negara.
"Pak Perry, ini penting bagi kita dalam semangat konektivitas dalam riwayat ASEAN. Dan diwujudkan melalui tujuan dan kerja sama kita untuk mencapai kerja sama ekonomi dan mencapai gol dengan menghubungkan sistem pembayaran kita, dan juga bisnis kita, khususnya UMKM. Sehingga memiliki akses pasar yang lebih luas lagi dan masyarakat kita supaya mereka bisa mengirimkan dana," tutup Felipe.
(FAY)