Tak hanya itu, Sri Mulyani juga menyoroti porsi pembiayaan perbankan untuk UMKM yang baru menyentuh 20 persen, relatif rendah dibandingkan dengan banyak negara.
“Makanya, tadi disampaikan pak Sunarso dengan berbagai cara untuk penetrasi ke level akar rumput dengan BRI agennya, BRILink, dan dengan digital teknologi kita harap akan mengangkat banyak sektor UMKM,” ucap Menkeu.
Kendati begitu, ada 121,7 juta UMKM sudah mendapatkan akses pembiayaan. Rinciannya, 40 juta melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), 20 juta lewat Bank Perekonomian Rakyat (BPR), 35 juta melalui lembaga keuangan khusus, termasuk 7,6 juta UMKM melalui BLU.
(NIA)