Adapun LDR akan optimal di kisaran 90-92%, tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Dengan LDR BRI yang 83,28% ini bisa digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan kredit.
"Jadi naiknya suku bunga, pertama kita respons sebagai keputusan yang logis dan rasional, tinggal tantangannya apa? pasti itu menyebabkan tantangan di likuiditas, tapi dengan BRI LDR 83,28% saya pikir kita biasa saja, justru kita pasti pertahankan likuiditas dengan sehat, kita harus pertahankan kredit di level double digit," jelas Sunarso.
(DES)