"Bank akan menyesuaikan suku bunga kredit setelah mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk likuiditas, risiko kredit, dan kondisi ekonomi secara keseluruhan," ujar Arianto.
Selain itu, dalam beberapa bulan setelah BI menurunkan suku bunga, bank akan mulai menurunkan suku bunga pinjaman dan deposito. Namun, penyesuaian bisa berbeda antarbank, tergantung pada strategi masing-masing.
Adapun dampak positif dari penurunan suku bunga terjadi di pasar keuangan dan sektor riil lantaran dapat mendorong permintaan kredit, meningkatkan investasi, dan konsumsi.
Di pasar saham, penurunan suku bunga sering dianggap sebagai sinyal yang baik karena dapat mengurangi beban biaya pinjaman perusahaan dan meningkatkan keuntungan.
"Selain itu, bagi sektor properti dan otomotif, penurunan suku bunga dapat meningkatkan permintaan konsumen," tutur Arianto.