Kebijakan standar penyaluran kredit pada triwulan II-2025 diindikasikan lebih berhati-hati dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Lending Standard (ILS) triwulan II-2025 yang bernilai positif sebesar 0,08.
Berdasarkan jenis kredit, standar penyaluran kredit yang lebih ketat tersebut didorong jenis Kredit UMKM, Kredit Modal Kerja, dan KPR/KPA.
Beberapa aspek kebijakan penyaluran kredit yang terindikasi lebih berhati-hati, antara lain pada aspek plafon kredit, premi kredit berisiko, agunan, dan persyaratan administrasi.
(NIA DEVIYANA)