sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Survei Terbaru OJK soal Kinerja Perbankan hingga Judi Online, Ini Hasilnya 

Banking editor Anggie Ariesta
09/09/2024 19:35 WIB
Survei Orientasi Bisnis Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (SBPO) terbaru menunjukkan responden makin optimistis bahwa kinerja perbankan akan semakin baik.
Survei Terbaru OJK soal Kinerja Perbankan hingga Judi Online, Ini Hasilnya (foto mnc media)
Survei Terbaru OJK soal Kinerja Perbankan hingga Judi Online, Ini Hasilnya (foto mnc media)

Pada SBPO, OJK menghimpun informasi terkait likuiditas perbankan domestik, di mana alat likuid diproyeksikan meningkat pada akhir 2024. Komponen alat likuid yang diproyeksikan mendorong dan berpengaruh signifikan pada peningkatan tersebut adalah surat berharga yang diterbitkan Bank Indonesia. 

Sedangkan untuk komponen alat likuid lainnya berupa GWM dan Surat Berharga yang diterbitkan pemerintah, diproyeksikan pertumbuhannya masih relatif stabil hingga akhir tahun dan tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan jumlah alat likuid.

Bank Punya Sistem Deteksi Rekening Judol

Selanjutnya, sehubungan dengan maraknya perjudian daring atau judi online (judol) di Indonesia serta menindaklanjuti Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring, berdasarkan survei, diperoleh hasil bahwa semua bank sudah memiliki sistem yang mampu mendeteksi adanya rekening judi online

Beberapa bank saat ini juga sudah di tahap pengembangan sistem deteksi pola transaksi judi online. Selain melakukan pendeteksian rekening judi online secara mandiri, bank juga melakukan pemberantasan judi online melalui pengecekan kesesuaian data nasabah dengan watchlist judi online yang diinformasikan oleh OJK, PPATK ataupun Aparat Penegak Hukum lainnya. 

Apabila ditemukan kesesuaian dengan data nasabah bank, maka akan dilakukan Enhance Due Diligence dan pemblokiran. Perbankan dapat membatasi bahkan menghilangkan akses nasabah tersebut untuk melakukan pembukaan rekening di bank atau untuk memperoleh penambahan fasilitas pinjaman. 

"Ke depannya perbankan akan terus berusaha untuk melakukan langkah-langkah dan strategi untuk meningkatkan pemberantasan judi online dan melakukan mitigasi agar fasilitas perbankan tidak dimanfaatkan untuk melakukan tindak kejahatan judi online," kata Aman.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement